SATU TAHUN WAFATNYA BAPAK H. M SOEHARTO

“MIKUL DHUWUR MENDHEM NJERO

“Salah satu faktor bangsa Indonesia belum mencapai tujuan cita-cita proklamasi untuk kehidupan berbangsa dan bernegara yang Tata tentrem karta raharja, Gemah ripah Loh jinawi, Tuwuh kang sarwa tinandur, murah kang sarwa tinuku (Tertib damai senang dan selamat, Makmur dan subur tanahnya, Segala yang ditanam akan tumbuh subur, Segalanya dapat dibeli dengan harga murah) yaitu karena tidak belajarnya para pemimpin kita terhadap kebijakan-kebijakan pemimpinnya terdahulu.”

Setahun yang lalu tepat pukul 13.10 WIB tanggal 26 Januari 2008 Presiden kedua Republik Indonesia, Bapak H. Muhammad Soeharto meninggal dunia. Presiden yang kurang lebih selama tiga puluh dua tahun telah memimpin negara Pancasila ini. Tentunya dalam waktu tiga dasawarsa tersebut dalam masa kepemimpinan Bapak H. Muhammad Soeharto (selanjutnya disebut Bapak) telah melakukan banyak hal yang bertujuan untuk membangun negara Indonesia, walaupun ditengah perjalanannya tentunya ada hal-hal yang sedikit bertentangan dengan hukum. Sungguh besar jasa-jasa dan pengabdian beliau terhadap negara Indonesia Ini.

Lainnya