Pagi yang cerah itu, 25 Oktober 2012 aku pulang ke kampung halamanku Penanggulan. Kepulanganku tersebut untuk merayakan Hari Raya Idhul Adha 1433 H bersama keluarga. Ya, sudah 4 kali berturut-turut aku tidak merayakan Idhul Adha di Penanggulan.
Sesampai di rumah, Bapak Ibu Adek langsung menyambutku dengan kasih dan senyumannya. Seperti biasa, kami bercanda dan saling bercerita tentang kabar terlebih dahulu di depan rumah mungil kami. Setelah beberapa saat kami bercanda dan melepas rindu, tiba-tiba ada seorang datang ke rumah kami. Tamu tersebut berniat mengantarkan undangan pernikahan yang tertuju padaku.
Begitu kagetnya aku. Dalam hati bertanya, siapa yang menjadi penganten dalam pernikahan tersebut? Tentunya orang yang aku kenal dengan baik.
Lainnya
Komentar Terbaru